Bacaan Ratib Al-Aydrus Al-Akbar Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
13/03/18
1 Komentar
Kali ini akan dishare teks bacaan ratib Al-Aydrus Al-Akbar lengkap bahasa arab, latin dan terjemahannya. Ratib Al-Idrus ini adalah karangan Al Habib Abdullah bin Abu Bakar Alydrus Al-Akbar (lahir Tarim –Hadramaut-Yaman,10 Dzulhijah 811 – 865 H / 1391 – 1445 M ), ia adalah Imam para Wali dan orang-orang Shalih.
Ratib Al Idrus ini juga salah satu ratib yang mashyur dan dibaca di berbagai dunia termasuk Indonesia. Ratib Al Idrus disebut juga dengan kitab Syamsi Syumus karena keagungannya dan mengawali Ratib-Ratib yang lain sebelum adanya Ratib Al haddad dan Ratib Al Athas.
Sama seperti ratib lainnya, Ratib Alydrus ini adalah rangkaian dzikir/wirid secara tertib yang komposisinya telah disusun dari berbagai ayat Al-Quran dan kalimat-kalimat dzikir yang muktabar dari Rasulullah SAW.
Ratib Al Aydrus memiliki banyak sekali manfaat dan keutamaan. Diantara fadhilah dan khasiat ratib Al-Aydrus ini adalah bertujuan untuk memohon penguatan tauhid dan keimanan pembacanya serta untuk kemurahan rezeki.
Kemudian segala niat dan hajatnya akan dikabulkan Oleh Allah SWT, dia akan di berikan ketenangan dalam jiwanya, kemudahan dalam mencari ilmu, mempercepat tersingkapnya tabir khusyu dan mukasyafah, diluaskan rezekinya serta insyaallah meninggal dalam keadaan khusnul khotimah karena ini adalah amalan para ulama dan auliya bany alawy.
Adapun waktu membaca dan mengamalkannya bisa kapan saja dan tidak terikat oleh waktu. Dan langsung saja untuk lebih jelasnya simak berikut ini teks bacaan ratib Alaydrus Al Akbar lengkap lafadz arab, tulisan latin dan arti bahasa Indonesianya agar kita bisa memahami makna dan isi kandungan yang ada dalam setiap kalimatnya.
Ratib Al Idrus ini juga salah satu ratib yang mashyur dan dibaca di berbagai dunia termasuk Indonesia. Ratib Al Idrus disebut juga dengan kitab Syamsi Syumus karena keagungannya dan mengawali Ratib-Ratib yang lain sebelum adanya Ratib Al haddad dan Ratib Al Athas.
Sama seperti ratib lainnya, Ratib Alydrus ini adalah rangkaian dzikir/wirid secara tertib yang komposisinya telah disusun dari berbagai ayat Al-Quran dan kalimat-kalimat dzikir yang muktabar dari Rasulullah SAW.
Ratib Al Aydrus memiliki banyak sekali manfaat dan keutamaan. Diantara fadhilah dan khasiat ratib Al-Aydrus ini adalah bertujuan untuk memohon penguatan tauhid dan keimanan pembacanya serta untuk kemurahan rezeki.
Kemudian segala niat dan hajatnya akan dikabulkan Oleh Allah SWT, dia akan di berikan ketenangan dalam jiwanya, kemudahan dalam mencari ilmu, mempercepat tersingkapnya tabir khusyu dan mukasyafah, diluaskan rezekinya serta insyaallah meninggal dalam keadaan khusnul khotimah karena ini adalah amalan para ulama dan auliya bany alawy.
Adapun waktu membaca dan mengamalkannya bisa kapan saja dan tidak terikat oleh waktu. Dan langsung saja untuk lebih jelasnya simak berikut ini teks bacaan ratib Alaydrus Al Akbar lengkap lafadz arab, tulisan latin dan arti bahasa Indonesianya agar kita bisa memahami makna dan isi kandungan yang ada dalam setiap kalimatnya.
Teks Bacaan Ratib Al Idrus
Al-Faatihah ilaa hadhrati shaahibi raatib, wa ilaa hadhrati ruuhi Sayyidina wa Habiibina wa Syafi’ina wa Maulana Musthafa Muhammad SAW. Al-Faatihah…..
Al-Fatihah untuk kehadirat penyusun ratib ini, dan kehadirat ruhnya Tuanku, kekasih kami, dan pemberi syafa’at kami, pemimpin kami, Baginda Nabi Muhammad SAW
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alif-laam-miim. Dzalikal kitaabu laa raiba fiihi hudallil muttaqiin. Alladziina yu’minuuna bilghaibi wayuqimunash shalaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquuna. Wal-laziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuqiinuun. Ulaa-ika ‘alaa hudam mirrabihim wa ulaa-ika humul muflihuun.
“Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
“(1).Alif laam miim (2).Kitab(Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang bertakwa (3).(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian rizki yang Kami anugrahkan kepada mereka (4).dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat (5). Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan merekalah orang-orang yang beruntung.”
Wa ilaa hukum ilaahuw waahid laa ilaaha illaa huwar-rahmaanur-rahiim. “(163).
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang“
Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum, lahuu maa fis samaawaati wamaa fil ardhi, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi ‘idznihi, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyai-im min ‘ilmihi illaa bi maa syaa-a, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardho, wa laa ya-uduhu hif-zhuhumaa wa huwal ‘alliyyil ‘azhiim
“(255). Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus, tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur.KepunyaanNya segala apa yg ada di langit dan di bumi.siapakah yg dapat memberi syafaat disisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yg ada di hadapan mereka dan yg di belakang mereka. Sedang mereka tidak dapat meliputi sesuatu pun dari ilmu Allah melainkan apa yg Allah kehendaki, Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Lillaahi maa fissamaawaati wa maa fil ardhli, wa in tubduu maa anfusikum au takhfuuhu yuhasibkum bihillaahu,fayaghfiru liman yasyaa-u wa yu’adzdzibu man yasyaa-u wallaahu ‘alaa kulli syai’in qadiirun.
Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mirrabbihii wal mu’minuuna kullun aamana billaahi wa malaaikatihii wakutubihii warusulihii laa nufarriqu baina ahadin mir rusulihii wa qaaluu sami’naa wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir.
Laa yukallifullaahu nafsan illa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa’alaihaa maktasabat, rabbana laa tu-aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih, wa’fu’anna waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin.
“(284).Kepunyaan Allah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Jika kamu melahirkan apa yang ada di hati kamu atau kamu menyembunyikannya niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan lamu tentang perbuatan itu. Maka Allah mengampuni siapa saja yang dikehendaki-NYA dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (285) Rasul (SAW) telah beriman kepada Al Qur’an yg telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman, semuanya beriman kepada Allah, malaikat2Nya, kitab2Nya, rasul2Nya, (mereka mengatakan) kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun dari rasul-rasulNya, dan mereka mengatakan “ kami dengar dan kami taat” (mereka berdo’a) ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepadaMu-lah kami kembali.”
“(286).Allah tidak membebani seseorang melainkan lebih dari kemampuannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya (mereka berdo’a) Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada oramg-orang sebelum kami, Ya Tuhan kami janganlah pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami.”
Laa ilaaha illaallaah, Laa ilaaha illaallaah, Laa ilaaha illaallaah, Muhamadur rasulullaah (3x)
“Tiada tuhan yang wajib disembah selain Allah, Muhammad Rasul Allah”(3x).
Subhaanallaahi wa bihamdihii subhaanallaahil ‘azhiim (3x)
“Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung.” 3x
Subhaanallaahi wa bihamdihii (9x)
“Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya.” 9x
Subhananallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaaha wallaahu akbar (3x)
“Maha Suci Allah, dan segala puji hanya khusus bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali hanyalah Allah dan Allah Tuhan Yang Maha Besar.” 3x
Alhamdulillaah, Alhamdulillaah, Alhamdulillaahisy syukrulillaah (3x)
“Segala Puji bagi Allah, puji syukur kepada Allah”(3x)
Astaghfirullaaha Astaghfirullaaha Astaghfirullaaha wa ‘atuubu ‘ilaallaah (3x)
“Aku mohon ampunan Allah, dan aku bertobat kepada Allah” (3x)
Asyhadu‘an laa ilaaha illaallaahu Astaghfirullahu As’aluka jannatta wa’audzuu bika minan naar (3x)
“Aku bersaksi tidak ada tuhan yang wajib disembah selain Allah, aku mohon ampunan Allah serta aku memohon surga-Mu, dan aku berlindung dari neraka-Mu
Yaa Lathiifan bi khalqih, Yaa ‘Aaliman bi khalqih, Yaa Khabiiran bi khalqih, ulthuf bina ya Lathiifu, ya ‘Aliimu, ya Khabiir 3x
“Yang Maha Lembut terhadap makhluk-NYA, Yang Maha Mengetahui terhadap makhluk-NYA, Yang Maha Mengamati terhadap makhlukNYA, berlemah lembutlah kepada kami Yang Maha Lembut, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Mengamati” 3x
‘Ala Ya Allahu binazhrah minal ‘aini rahiimah
Tudaawii kulla ma bii min ‘Amradhin saqiimah
Wahai Allah dengan sebab pandangan-Mu yang penuh kasih sayang
Engkau sembuhkan segala yang menimpa diriku, dari segala macam penyakit
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Allahuma Shalla ‘Alaihi wa Salam
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah atasnya rahmat dan salam
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi shalli ‘alaihi wasallim
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat dan kesejahteraan
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi shalli ‘alaihi wa aalih
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat atasnya dan keluarganya
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi shalli ‘alan nabiyyiina
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada para Nabi
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi wardla ‘anish shahaabah
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah keridhlaan kepada para Sahabat
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi wardla ‘anis-sulaalah
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah keridhlaan atas anak keturunannya
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi wardla ‘anil masyaayikh
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah keridhlaan kepada para guru
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi wardla ‘anil a-immah
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah keridhlaan kepada para pemimpin
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi warham waalidiinaa
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah kasih sayang kepada orang tua kami
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi warham kulla muslim
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah kasih sayang kepada kaum muslimin
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi warham kulla mudzib
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah kasih sayang kepada orang yang berdosa
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi waghfir lii dzunuubii
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah ampunilah dosa-dosa hamba
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi wastur lii ‘uyuubii
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah tutupilah aib-aib kami
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi waksyif lii kurubii
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah lepaskanlah kesulitan kami
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi wakfi kulla mu’dzii
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah hentikanlah setiap orang yang menyakiti hamba
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi washlih kulla muslih
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah kebaikan setiap orang yang berbuat baik
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi warhamnaa jamii’an
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah berilah kasih sayang kepada kami semuanya
Allahuma Shalli ‘Alaa Muhammad Yaa rabbi warhamnaa bi rahmatika
Ya Allah rahmatilah atas Nabi Muhammad, Ya Allah kasih sayangilah kami dengan rahmat-Mu
Allahuma Shalli ‘Alaa habiibika sayyidina Muhammadin wa aalihi wa shahbihi wa sallama.
Ya Allah rahmatilah atas Kekasih-Mu Nabi Muhammad, keluarga serta sahabatnya dan dengan kesejahteraan.
Al-Fatihah illaa ruuhil musthafaa sayyidinaa wahabiibinaa wasyafi’iinaa waqurrati a’yuninaa Muhammadin Shallallaahu ‘Alaihi Wasallama. Tsumma ilaa arwaahi aaba-ihi wa ikhwanihi minal anbiyaa-I wal mursaliina wa aali kullin minhum washshaabati ajma’iina. Khushuushan alkhulafaur rasyidiina saadatinaa Abu Bakar wa Umar wa Utsman wa Ali wa’an baqiyyatish shahaabati wattabi’iina wa taabi’it tabi’ina lahum bi ihsaanin ilaa yaumid diini tsumma ilaa arwaahi sayyidatinaa Khadijati Al-Kubra wa ‘Aisyah ar-Ridha wa Khushuushan sayyidatinaa Fathimah Az-Zahra wawaladaihaa Al-Imam Hasan wal Husaini wa dzuriyyatihimaa aljami’i. tsumma ilaa ruuhi sayyidina Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin Ali Ba’Alawy wa ushuulihi wa furuu’ihi, tsumma khushuushan ilaa ruuhi shaahibil haadza raatib sulthaanil mala-I waImamil auliyaa-i wa ghautsii akaabir syamsusy syamuus wa muhyin nufuusi Al-Habib Abdullah bin Abu Bakar Al-Idrus wa aulaadihis saadaatil aqhtaab Husain wa Alwy wa Syekh wa Abu Bakar wa dzurriyyatihim aljami’i minhum Al-Habib Ismail bin Ahmad Al-Idrus wal Habib Salim bin Abdullah Al-Idrus wal Habibana shahibul maqam Quthbil Aqhtaab Al-Habib Husein bin Abu Bakar Al-Idrus wa syekh Abdul Qadir shaahib Luar Batang Jakarta, wa Al-Habib Husein bin Abdullah Al-Idrus Purwakarta, wa jamii’is silsilati Al-Idrusiyyati wa jamii’I saadaatinaal ‘Alawiyyina wal a-Immatil mujtahidiina wal ulamaa-il ‘aamiliina wash shufiyyatil muhaqqiqiina wal jamii’i ‘Auliyaa-ika min ahli ardhi was samaawaati Al-ahyaai wal amwaati wa ahlidz dzikri wat tauhid wa masyakhihi haadzihii baldaati ajma’iina bi annallaahal yaghfirullaahum wa yarhamhum wayu’lii daraajatihim fil jannati wa yu’iidu ‘alainaa min barakatihim wa asraarihiim wa anwaariihim wa ‘uluumihim wa syafa’atihim wa karaamaatihim fii diin wa dun-yaa wal akhiirati. tsumma ilaa hadhraati waliwalidiina wamintasaba ilaina wali’awladina wa azwajiina wa dzuriyaatina wa ahli baitina wa ikhwaninaa wa ashhaabina wa ‘liman ahabbanaa fiika waliman ahsana ilaina wa mu’alimiina fid-diin wa dzawiil huquuqi ‘alainaa ajma’in wa masyaikhinaa fid-diini khaashshatan wa amwaatil muslimiina ‘ammaatan khushushan man laa zaa-ira lahu walaa dzakira lahu bi annallaaha yataghasysyaahum bi rahmati wal maghfiraati wa yuskinuhumul jannata wa annallaaha yarhamul muslimiina wa yughiitsuhum wayushlihul imaama wal ummata war raa’iya war ra’iyyata wa yu-allifu baina quluubihim fii khairin wayarfa’ul qahtha wal ghalaa-a wal juura wal fitana wal wabaa-a wa jami’il anwaa’il balaa-i min baladinaa khashshatan wamin saa-iri buldaanil muslimiina ‘ammatan wayarzuqunaa ziyaadatan fil ’ilmi wabaraakatan fii umri wabaraakatan fir rizqii wa baraakatan fii’ilmi wabaraakatan fii dzuriyyatihi wabaraakatan fii ahli baitiihii washihhatan fil jismi wasa’aatan fir rizqii wataubatan qablal mauti wa syahaadatan ‘indal mauti wa haunan fii sakaaratil mauti wamaghfiraatan ba’dal mauti wa’afwan ‘indal hisaabi wa amaanan minal ‘adzaabi wan nadhra ilaa wajhikal kariimi yaa Allahu yaa Rahiim wabitamaami kulli su’lin wa ma’muulin. Wa ilaa hadhratir rasuul sayyidina wahabibina wasyafi’ina waqurrati a’yuninaa Musthafa Maulana Muhammad shallallaahu alaihi wa aalihii wa shahbihi wa sallama. Al-Fatihah.....
Bacalah “Al Fatihah” kepada ruh Nabi terpilih tuanku, kekasihku dan penolongku serta penenang hatiku Muhammad SAW.
Kemudian kepada ruh ayah-ayah beliau, dan kawan-kawan beliau para Nabi dan Utusan, dan keluarga-keluarga mereka dan para Sahabat semuanya, khusus para pemimpin yang mendapat petunjuk, yaitu tuan kami Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, dan para pengikut, bagi mereka kebaikan sampai hari kiamat, kemudian kepada ruh para istri Rasulullah yang suci- suci, ibu orang-orang mukmin, tuan kami Khadijah, ‘Aisah Ar Ridla, dan khusus kepada tuan kami Fathimah Az Zahra’ dan kedua putranya Hasan dan Husain dan keturunan mereka semuanya. Kemudian kepada ruh tuan kami Al-Faqih Al Muqadam Muhammad bin Ali Ba Alawi dan bapak-bapak beliau dan putra-putra beliau. Kemudian khusus kepada ruh beliau penyusun urutan-urutan bacaan ini, pemimpin masyarakat, Imam para kekasih dan penolong para pembesar, Syamsus Syamus, dan yang menghidupkan hati Al Habib Abdullah bin Abu Bakar Al Idrus dan putra-putranya, para pemuka wali kutub Husain dan Alwi, dan Syaikh Abu Bakar dan keturunan mereka semuanya Al Habib Husain bin Abu Bakar Al Idrus Shahib Luar Batang. Dan Al Habib Husain bin Abdullah Al Idrus Purwakarta, dan keseluruhan dari silsilah Idrusiyah. Dan kepada semua keturunan Alawi, dan Imam para Mujtahid, Dan Ulama-Ulama yang mengamalkan ilmunya, dan Ulama-Ulama ahli Tasawuf Al Muhaqiqin, dan Ulama-Ulama ahli zikir dan tauhid, dan para guru negara ini semua, bahwasanya Allah SWT, Yang Maha Mulia meninggikan derajat mereka di surga dan mengembalikan kepada kita daripada berkah mereka dan ilmu rahasia mereka dan cahaya mereka di dalam agama, dunia dan akhirat.
Kemudian kepada ruh kedua oarang tua kami, dan orang seketurunan pada kami dan guru-guru kami, dan orang-orang mati kami, secara khusus dan orang-orang mati dari orang-orang Islam, secara umum, khusus kepada orang yang tiada yang menziarahi kepadanya dan tiada yang mengingat kepadanya, bahwa sesungguhnya Allah akan menolong pada mereka dengan rahmat dan ampunan dan menempatkan mereka di surga, dan bahwa Allah akan mengasihi orang-orang Islam, dan menolong pada mereka, dan memberi kedamaian kepada Imam dan Umat dan pemimpin serta rakyat, dan Allah akan menjinakkan hati -hati mereka di dalam kebaikan dan menghilangkan kesulitan dan kemahalan harga, penyelewengan, fitnah, bahaya dan semua macam bahaya dari negara kita khususnya dan negara-negara Islam pada umumnya. Dan Allah akan memberikan tambahan ilmu kepada kita, dan keberkahan umur dan kesehatan jasmani, keluasan rizki, taubat sebelum meninggal, melihat hal-hal yang baik ketika akan mati, keringanan dalam saat -saat kritis, ampunan setelah mati, kemaafan pada waktu perhitungan amal, selamat dari siksa, dapat melihat pada zat-Mu Yang Maha Mulia, ya Allah ya Yang Maha Mulia, ya Yang Maha Pengasih, dan dengan sempurnanya setiap permohonan dan pengharapan.
Dan kepada Utusan Allah, tuan kami, kekasih kami, penolong kami dan penenang hati kami Muhammad SAW. Al-Fatihah.
Sehabis baca ratib sebaiknya dilanjutkan dengan doa/hajat masing-masing.
Agar lebih mudah, Anda bisa download dan menginstall ratib Al-Idrus di perangkat Android anda melalui Google Play,
Agar lebih mudah, Anda bisa download dan menginstall ratib Al-Idrus di perangkat Android anda melalui Google Play,
Demikianlah artikel tentang teks bacaan ratib Alaydrus Al-Akbar lengkap bahasa arab, latin dan terjemahannya. Semoga ratib Al Idrus diatas bermanfaat dan bisa rutin kita baca dan amalkan setiap harinya sebagai tambahan amal dan ibadah. Wallahu a'lam.
Terima kasih saudara.. alhamdulillah.. semoga halaman bisa bermanfaat bagi yg lainnya..dan menjadi amal soleh saudre
BalasHapus