Niat Shalat Idul Adha Beserta Tata Caranya Lengkap
01/08/17
Tambah Komentar
Sesuai judulnya artikel kali ini akan khusus mengupas mengenai tata cara shalat idul adha lengkap beserta hal hal yang berkaitan dengannya. Mulai dari niat shalat idul adha, bacaan dari setiap rukun rukunnya, hukum dan waktu pelaksanaannya, hingga sunnah sunnahnya.
Tata cara pelaksanaan sholat idul adha sebenarnya hampir mirip dengan shalat lain pada umumnya. Hanya saja ada beberapa hal yang sedikit membedakannya seperti adanya takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua dan lafadz niatnya.
Sholat idul adha adalah ibdadah mulia dan hukumnya sunnah muakad, jadi meskipun sunnah namun karena kategorinya sunnah muakad jadi sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sedangkan waktu mengerjakannya adalah pada saat jatuh hari raya idul adha tepatnya tanggal 10 dzulhijjah. Dikerjakan antara mulai terbitnya matahari hingga masuk waktu dzuhur sebagai batas akhirnya.
Shalat sunnah idul adha boleh dikerjakan sendirian/munfarid atau berjamaah. Tentunya lebih utama jika dikerjakan dengan berjamaah. Setelah sholat maka dilanjut dengan khutbah dan selanjutnya proses penyembelihan hewan kurban.
Untuk urutan, rukun rukun dan tata cara shalat idul adha secara lengkap beserta lafadz niat dan bacaan doanya, simak ulasan berikut ini :
Pertama tentu saja dimulai dengan berniat untuk melakukan sholat murni karena ALLAH SWT, adapun bacaan niatnya dalam bahasa arab, latin dan terjemahannya sebagai berikut :
Niat Sebagai Ma’mum
USHOLLI SUNNATA ‘IIDHIL ADHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALA
Niat Sebagai Imam
USHOLLI SUNNATA ‘IIDHIL ADHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’AALA
Secara umum tata cara pelaksanaan shalat idul adha cukup mudah dan memiliki kesamaan dengan shalat idul fitri. Penjelasan dibawah ini sudah mencakup rukun rukun shalat idul adha yang wajib dikerjakan beserta sunnah yang dianjurkan, adapun jika dirumuskan secara singkat akan menjadi seperti berikut ini :
1. Setelah melafalkan niat seperti yang tersebut diatas, langsung disusul dengan takbiratul ihram seperti sholat pada umumnya.
2. Lalu membaca doa iftitah yang hukumnya sunnah, selanjutnya melakukan takbir sebanyak tujuh kali pada rokaat pertama dan lima kali di rakaat kedua. Setiap satu kali takbir dilakukan dengan mengangkat tangan seperti saat takbiratul ihrom dan mengeraskan bacaan saat melafadzkannya baik ketika menjadi makmum ataupun imam. Mengeraskan bacaan takbir ini berlaku pula ketika kita berjamaah dan bahkan saat mengerjakan sholat idul adha secara munfarid(sendirian).
Dan diantara setiap takbir tersebut disunnahkan bertasbih/berdzikir dengan suara pelan dengan membaca :
Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar
3. Kemudian setelah selesai melakukan takbir sebanyak tujuh kali. Lalu dilanjut dengan membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan membaca surat umum lainnya. Namun disini Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita agar membaca surat Qaaf pada rakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau bisa diganti dengan membaca surat Al A'la pada rakaat pertama dan Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
Catatan : Bagi makmum tidak perlu membaca surat lain setelah membaca Al Fatihah, cukup mendengarkan bacaan imam saja.
4. Kemudian rukuk, i’tidal, sujud, hingga berdiri lagi untuk selanjutnya masuk rakaat kedua. Setelah takbiratul ihram rakaat kedua, dilanjut dengan takbir sebanyak lima kali. Setiap takbirnya membaca bacaan seperti yang dijelaskan pada point nomor dua. Lalu membaca surat Al Fatihah dan surat Al-Quran lainnya.
5. Kemudian rukuk dan seterusnya hingga berakhir pada salam. Setelah salam dilanjut dengan khutbah sekaligus menjadi akhir dari rangkaian sholat idul adha ini.
Terima kasih telah menyimak artikel tentang Niat Shalat Idul Adha Beserta Tata Caranya Lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa memperbanyak membaca takbir(takbiran) terutama saat setelah sholat fardhu. Wallahu a'lam.
Tata cara pelaksanaan sholat idul adha sebenarnya hampir mirip dengan shalat lain pada umumnya. Hanya saja ada beberapa hal yang sedikit membedakannya seperti adanya takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua dan lafadz niatnya.
Sholat idul adha adalah ibdadah mulia dan hukumnya sunnah muakad, jadi meskipun sunnah namun karena kategorinya sunnah muakad jadi sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sedangkan waktu mengerjakannya adalah pada saat jatuh hari raya idul adha tepatnya tanggal 10 dzulhijjah. Dikerjakan antara mulai terbitnya matahari hingga masuk waktu dzuhur sebagai batas akhirnya.
Shalat sunnah idul adha boleh dikerjakan sendirian/munfarid atau berjamaah. Tentunya lebih utama jika dikerjakan dengan berjamaah. Setelah sholat maka dilanjut dengan khutbah dan selanjutnya proses penyembelihan hewan kurban.
Untuk urutan, rukun rukun dan tata cara shalat idul adha secara lengkap beserta lafadz niat dan bacaan doanya, simak ulasan berikut ini :
Niat Shalat Idul Adha
Pertama tentu saja dimulai dengan berniat untuk melakukan sholat murni karena ALLAH SWT, adapun bacaan niatnya dalam bahasa arab, latin dan terjemahannya sebagai berikut :
Niat Sebagai Ma’mum
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA ‘IIDHIL ADHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALA
Artinya : Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.
Niat Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATA ‘IIDHIL ADHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’AALA
Artinya : Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Shalat Idul Adha
Secara umum tata cara pelaksanaan shalat idul adha cukup mudah dan memiliki kesamaan dengan shalat idul fitri. Penjelasan dibawah ini sudah mencakup rukun rukun shalat idul adha yang wajib dikerjakan beserta sunnah yang dianjurkan, adapun jika dirumuskan secara singkat akan menjadi seperti berikut ini :
- Niat dan takbiratul ihram.
- Takbir 7 kali rakaat pertama dan 5 kali rakaat kedua.
- Membaca Al Fatihah lalu dilanjut membaca surat umum lainnya.
- Lalu rukuk, itidal, sujud dan seterusnya hingga salam seperti shalat biasanya.
- Khutbah Idul adha
1. Setelah melafalkan niat seperti yang tersebut diatas, langsung disusul dengan takbiratul ihram seperti sholat pada umumnya.
2. Lalu membaca doa iftitah yang hukumnya sunnah, selanjutnya melakukan takbir sebanyak tujuh kali pada rokaat pertama dan lima kali di rakaat kedua. Setiap satu kali takbir dilakukan dengan mengangkat tangan seperti saat takbiratul ihrom dan mengeraskan bacaan saat melafadzkannya baik ketika menjadi makmum ataupun imam. Mengeraskan bacaan takbir ini berlaku pula ketika kita berjamaah dan bahkan saat mengerjakan sholat idul adha secara munfarid(sendirian).
Dan diantara setiap takbir tersebut disunnahkan bertasbih/berdzikir dengan suara pelan dengan membaca :
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar
Artinya : Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.
3. Kemudian setelah selesai melakukan takbir sebanyak tujuh kali. Lalu dilanjut dengan membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan membaca surat umum lainnya. Namun disini Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita agar membaca surat Qaaf pada rakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau bisa diganti dengan membaca surat Al A'la pada rakaat pertama dan Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
Catatan : Bagi makmum tidak perlu membaca surat lain setelah membaca Al Fatihah, cukup mendengarkan bacaan imam saja.
4. Kemudian rukuk, i’tidal, sujud, hingga berdiri lagi untuk selanjutnya masuk rakaat kedua. Setelah takbiratul ihram rakaat kedua, dilanjut dengan takbir sebanyak lima kali. Setiap takbirnya membaca bacaan seperti yang dijelaskan pada point nomor dua. Lalu membaca surat Al Fatihah dan surat Al-Quran lainnya.
5. Kemudian rukuk dan seterusnya hingga berakhir pada salam. Setelah salam dilanjut dengan khutbah sekaligus menjadi akhir dari rangkaian sholat idul adha ini.
Sunnah Shalat Idul Adha
- Mengerjakan shalat di masjid.
- Imam disunnahkan berangkat pada saat saat akhir (saat akan dimulainya shalat).
- Mandi sebelum berangkat shalat.
- Berangkat dengan berjalan kaki.
- Dipercepat pelaksanaannya agar banyak waktu luang untuk menyembelih hewan kurban.
Terima kasih telah menyimak artikel tentang Niat Shalat Idul Adha Beserta Tata Caranya Lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa memperbanyak membaca takbir(takbiran) terutama saat setelah sholat fardhu. Wallahu a'lam.
Belum ada Komentar untuk "Niat Shalat Idul Adha Beserta Tata Caranya Lengkap"
Posting Komentar