15+ Sunnah-Sunnah Wudhu yang Dianjurkan Beserta Penjelasannya
11/10/19
6 Komentar
Sunnah-sunnah wudhu - Dalam berwudhu terdapat tata cara yang harus dipelajari agar proses wudhu kita sempurna dan sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Salah satu yang penting adalah sunnah-sunnah wudhu. Selain fardhu dan syarat wudhu yang merupakan kewajiban, kita sebagai muslim tentu dianjurkan untuk melaksanakan hal-hal sunnah termasuk dalam pelaksanaan wudhu, yakni sunnah-sunnah wudhu.
Meski tidak apa ditinggalkan, namun akan lebh baik jika kita mengerjakannya untuk menambah pahala. Sebenarnya terdapat banyak sunnah sunnah wudhu yang tidak banyak diketahui oleh khalayak umum selain dari pada yang umum dikerjakan seperti kumur, membasuh hidung dan membasuh telinga misalnya.
Bahkan jika dihitung, sunnah dalam berwudhu mencapai puluhan perkara. Beberapa sunnah wudhu yang banyak diketahui misalnya membaca bismillah sebelum berwudhu, berkumur, melebihkan basuhan saat berwudhu, mendahulukan anggota tubuh bagian kanan saat dibasuh, serta membaca doa sesudah wudhu.
Untuk itu dalam artikel ini akan dibagikan apa saja sunnah-sunnah wudhu yang begitu dianjurkan sesuai dengan mazhab Imam Syafi'i. Ada banyak sunnah-sunnah dalam berwudhu, namun kami akan bagikan 15 sunnah wudhu saja yang dianjurkan.
(baca juga rukun wudhu)
1. Membaca Bismillah
Membaca bismillah termasuk salah satu sunnah dalam berwudhu. Kesunnahan membaca bismillah ini sebenarnya terletak pada setiap akan melaksanakan pekerjaan pekerjaan ibadah atau hal hal baik lainnya.
2. Memakai Siwak
Memakai kayu siwak atau benda-benda lainnya yang memiliki tekstur kasar semisal sikat gigi, ujung kain dari baju bukan jari manusia yang kasar. Dasar kesunnahannya juga sama seperti dasar kesunnahan membaca bismillah disetiap akan melaksanakan ibadah.
4. Membasuh Tangan
Membasuh tangan juga termasuk salah satu sunnah wudhu. Maksudnya yaitu menyela-nyelai jari jari tangan dan membasuh tangan sampai pergelangan.
5. Kumur
Sunnah wudhu berikutnya adalah berkumur. Berkumur seperti biasanya hingga menyentuh pangkal tenggorokan dan diulangi sampai 3 kali.
6. Intinsyak
Intinsyah juga termasuk sunnah, yaitu memasukkan air ke hidung dan diulangi juga sampai 3 kali. lebih baiknya kumur dan istinsyak dibarengkan.
7. Tastlis
Tastlis juga termasuk sunnah dalam berwudhu. Tastlis adalah istilah yang merujuk pada mengulang 3 kali setiap basuhan wajib dan sunnah di dalam berwudhu.
8. Melebihkan Basuhan
Melebihkan basuhan untuk kedua tangan dan kaki sampai di atas batas wajib membasuh, juga termasuk dalam sunnah wudhu.
9. Membasuh Keseluruhan Rambut
Mengusap keseluruhan rambut juga termasuk disunnahkan bagi orang yang sedang berwudhu dan memiliki rambut pendek.
10. Membasuh Telinga
Sunnah wudhu selanjutnya adalah membasuh telinga, yakni dengan cara mengusap bagian luar dan dalam telinga
11. Mengusap Tengkuk
Mengusap tengkuk juga termasuk sunnah wudhu. Disunnahkan membasuh tengkuk ini menurut pendapat dari al-Imam Ghozali.
12. Ad-Dalk
Ad-Dalk maksudnya yaitu menggosok setiap anggota wudhu yang dibasuh. Tetapi menurut mazhab Imam Maliki hukumnya adalah wajib dan menurut mazhab Imam Syafi'i hukumnya adalah sunnah.
13. Tayammun
Sunnah untuk mendahulukan membasuh setiap bagian tubuh yang kanan dalam anggota wudhu yang wajib maupun sunnah.
14. Membaca Doa
Yaitu membaca doa yang diriwayatkan didalam kitab bidayatul hidayah karangan imam Ghozali di setiap membasuh atau mengusap anggota wudhu. Jika tidak hafal maka berdoa kebaikan bagi anggota tubuh yang diusap/dibasuh.tempat berdoanya di dalam hati.
15. Membaca Doa Setelah Wudhu
Membaca doa setelah wudhu sambil menghadap kiblat dan menengadahkan tangan sampai terlihat ketiaknya sambil membaca doa dibawah ini.
"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh."
Meski tidak apa ditinggalkan, namun akan lebh baik jika kita mengerjakannya untuk menambah pahala. Sebenarnya terdapat banyak sunnah sunnah wudhu yang tidak banyak diketahui oleh khalayak umum selain dari pada yang umum dikerjakan seperti kumur, membasuh hidung dan membasuh telinga misalnya.
Bahkan jika dihitung, sunnah dalam berwudhu mencapai puluhan perkara. Beberapa sunnah wudhu yang banyak diketahui misalnya membaca bismillah sebelum berwudhu, berkumur, melebihkan basuhan saat berwudhu, mendahulukan anggota tubuh bagian kanan saat dibasuh, serta membaca doa sesudah wudhu.
Untuk itu dalam artikel ini akan dibagikan apa saja sunnah-sunnah wudhu yang begitu dianjurkan sesuai dengan mazhab Imam Syafi'i. Ada banyak sunnah-sunnah dalam berwudhu, namun kami akan bagikan 15 sunnah wudhu saja yang dianjurkan.
(baca juga rukun wudhu)
Sunnah-Sunnah Wudhu dan Penjelasannya
Nah kali ini akan dijelaskan mengenai 15 sunnah-sunnah dalam berwudhu sesuai dengan mazhab Imam Syafi'i beserta penjelasan dan tata cara pelaksanaannya lengkap.
Membaca bismillah termasuk salah satu sunnah dalam berwudhu. Kesunnahan membaca bismillah ini sebenarnya terletak pada setiap akan melaksanakan pekerjaan pekerjaan ibadah atau hal hal baik lainnya.
2. Memakai Siwak
Memakai kayu siwak atau benda-benda lainnya yang memiliki tekstur kasar semisal sikat gigi, ujung kain dari baju bukan jari manusia yang kasar. Dasar kesunnahannya juga sama seperti dasar kesunnahan membaca bismillah disetiap akan melaksanakan ibadah.
3. Niat Sunnah Wudhu
Niat ini kita laksanakan pada saat awal memakai siwak, niatnya semisal "saya niat melaksanakan sunnah wudhu". Sebagaimana yang diterangkan didalam beberapa kitab kitab fiqih ahlussunnah waljamaah.
Niat ini kita laksanakan pada saat awal memakai siwak, niatnya semisal "saya niat melaksanakan sunnah wudhu". Sebagaimana yang diterangkan didalam beberapa kitab kitab fiqih ahlussunnah waljamaah.
4. Membasuh Tangan
Membasuh tangan juga termasuk salah satu sunnah wudhu. Maksudnya yaitu menyela-nyelai jari jari tangan dan membasuh tangan sampai pergelangan.
5. Kumur
Sunnah wudhu berikutnya adalah berkumur. Berkumur seperti biasanya hingga menyentuh pangkal tenggorokan dan diulangi sampai 3 kali.
6. Intinsyak
Intinsyah juga termasuk sunnah, yaitu memasukkan air ke hidung dan diulangi juga sampai 3 kali. lebih baiknya kumur dan istinsyak dibarengkan.
7. Tastlis
Tastlis juga termasuk sunnah dalam berwudhu. Tastlis adalah istilah yang merujuk pada mengulang 3 kali setiap basuhan wajib dan sunnah di dalam berwudhu.
8. Melebihkan Basuhan
Melebihkan basuhan untuk kedua tangan dan kaki sampai di atas batas wajib membasuh, juga termasuk dalam sunnah wudhu.
9. Membasuh Keseluruhan Rambut
Mengusap keseluruhan rambut juga termasuk disunnahkan bagi orang yang sedang berwudhu dan memiliki rambut pendek.
10. Membasuh Telinga
Sunnah wudhu selanjutnya adalah membasuh telinga, yakni dengan cara mengusap bagian luar dan dalam telinga
11. Mengusap Tengkuk
Mengusap tengkuk juga termasuk sunnah wudhu. Disunnahkan membasuh tengkuk ini menurut pendapat dari al-Imam Ghozali.
12. Ad-Dalk
Ad-Dalk maksudnya yaitu menggosok setiap anggota wudhu yang dibasuh. Tetapi menurut mazhab Imam Maliki hukumnya adalah wajib dan menurut mazhab Imam Syafi'i hukumnya adalah sunnah.
13. Tayammun
Sunnah untuk mendahulukan membasuh setiap bagian tubuh yang kanan dalam anggota wudhu yang wajib maupun sunnah.
14. Membaca Doa
Yaitu membaca doa yang diriwayatkan didalam kitab bidayatul hidayah karangan imam Ghozali di setiap membasuh atau mengusap anggota wudhu. Jika tidak hafal maka berdoa kebaikan bagi anggota tubuh yang diusap/dibasuh.tempat berdoanya di dalam hati.
15. Membaca Doa Setelah Wudhu
Membaca doa setelah wudhu sambil menghadap kiblat dan menengadahkan tangan sampai terlihat ketiaknya sambil membaca doa dibawah ini.
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهٗ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهٗ وَرَسُوْلُهٗ، سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّاَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ.اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنَيْ مِنَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu an laa ilaaha illallaau wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallailahailla anta astagfirukawaatubuilaik. Allaahummaj’alnii minat-tawwaabiin, waj’alnii minal-mutathahhiriin, waj’alnii min ‘ibaadikash-shaalihiin.Artinya :
"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh."
(*catatan : sunnah sunnah diatas adalah sebagian kecil dari pada sunnah sunnah yang diriwayatkan dari madhab Imam Syafi'i)
Nah itu tadi sekilas infomasi mengenai daftar sunnah sunnah wudhu sesuai akidah Ahlussunnah Waljamaah yang bisa kami bagikan. Akan lebih afdhol jika anda mengerjakan sebanyak mungkin sunnah sunnah yang dicontohkan Rasullullah SAW di atas untuk menambah pahala dan membuat wudhu anda lebih sempurna lagi. Sekian dari kami semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi para pembaca.
Nah itu tadi sekilas infomasi mengenai daftar sunnah sunnah wudhu sesuai akidah Ahlussunnah Waljamaah yang bisa kami bagikan. Akan lebih afdhol jika anda mengerjakan sebanyak mungkin sunnah sunnah yang dicontohkan Rasullullah SAW di atas untuk menambah pahala dan membuat wudhu anda lebih sempurna lagi. Sekian dari kami semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi para pembaca.
terimakasih.. atas penjelasan nya semoga menjadi ilmu yang bermanfaat...
BalasHapusThx Ilmunya :)
BalasHapusMakasih sudah membantu saya mengerjakan tugas
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusAtas penjelasanya
Ok
BalasHapusAlhamdulillah masih ada yg kasih tau ilmu ilmu berwudhu sehingga kita ga buta sama ajaran sendiri, terimakasih atas penjelasannya
BalasHapus